Senin, 05 Januari 2009

Hubungan Intim Dengan Bapa

Allah Bapa selalu menginginkan hubungan intim dengan anak-anakNya.
Dulu, hanya imam-imam yang telah ditahbiskan yang diijinkan melayani Ruang Maha Kudus dari Bait Suci / masuk ke hadiratNya / memiliki hubungan intim dengan Bapa, itupun hanya setahun sekali setelah pelaksanaan upacara-upacara penyucian.
Allah mengirimkan Yesus Kristus untuk menanggung dan menebus dosa-dosa kita dengan mati di kayu salib. Penghalang yang memisahkan umat manusia telah disingkirkan, "Tirai pemisah" telah terbelah menjadi dua yang menyatakan bahwa jalan menuju hadirat Allah telah terbuka.
Anak-anakNya sekarang dapat datang mendekat kepadaNya tanpa rasa takut, kita telah mendapat kemerdekaan datang kepada Tuhan bukan hanya sekali setahun, tetapi setiap saat dan di mana saja.
Penulis kitab Ibrani menggatakan "kita sekarang penuh keberanian dapat masuk dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri" (Ibr 10:19-20).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar