Walau sama-sama disebut sebagai 'cara berkomunikasi', namun membentak dan berbicara memiliki hasil yang sangat berbeda.
Seberapa sering Anda menggunakan cara membentak dalam berkomunikasi dengan pasangan atau keluarga. Pernahkan Anda mengukur efektifitas cara tersebut? Dikutip dari Suite101, dijelaskan perbedaan mendasar dari berbicara dan membentak.
Berbicara adalah cara paling mudah bagi seseorang untuk menyampaikan pikirannya dan perasaannya secara langsung terhadap orang lain. Untuk itu dalam sebuah hubungan, intensitas berbicara sangatlah penting. Hal ini dapat membuat hubungan semakin dekat.
Namun dalam kondisi emosi yang tidak menentu, seseorang sering menaikkan nada bicara dan volume suaranya. Berbicara berubah bentuk menjadi membentak. Padahal berbicara dan membentak sama sekali berbeda.
Membentak adalah cara seseorang mengungkapkan emosinya yang hanya sesaat. Tanpa berpikir panjang dan dengan hati dan kepala yang panas, bentakan itu keluar. Sayangnya, sebuah bentakan tak akan menyelesaikan masalah. Biasanya, pihak yang dibentak juga menjadi defensif dan tidak bisa menerima dengan baik bentuk komunikasi yang disampaikan. Sehingga pesan yang ingin disampaikan tak bisa diterima dengan baik. Komunikasi pun menjadi kacau serta tidak lancar.
Saling membentak juga memancing seseorang mengatakan hal-hal yang disesalinya kemudian. Sayangnya terkadang rasa penyesalan sudah terlambat, karena bentakan itu terlanjur melukai hati lawan bicara.
Untuk itu ada baiknya untuk memilih cara berkomunikasi yang paling tepat. Ingat, berbicara bukanlah membentak. Sebaiknya redam emosi Anda dan berbicaralah dengan pikiran yang dingin. maka semua masalah dapat diselesaikan dengan baik. Selamat berbahagia!
Evi Setyaningsih adalah seorang wanita sederhana yang senang berbagi pengalaman, catatan dari email, artikel-artikel menarik, mahasiswi Universitas Widya Mandala Surabaya jurusan Psikologi angkatan 2000.
Tampilkan postingan dengan label Amelia Ayu Kinanti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amelia Ayu Kinanti. Tampilkan semua postingan
Minggu, 17 Juli 2011
Berbicara VS Membentak
Kamis, 07 Juli 2011
Bangkit Kembali Setelah Putus Cinta
Putus cinta tak pernah menjadi pengalaman yang menyenangkan. Terkadang banyak orang yang tak mampu keluar dari kesedihan setelah putus cinta.
Tetapi berlarut-larut dalam kesedihan juga tak baik. Berikut ini kiat-kiat agar Anda bisa kembali bangkit pasca putus cinta.
1. Melihat ke masa kini
Mengenang masa lalu hanya akan membuat Anda semakin bersedih. Tak ada gunanya terus-menerus menyesal. Lebih baik mulailah melihat ke depan, dan merencanakan kehidupan Anda.
2. Pikirkan hikmahnya
Terus-menerus menyesali diri hanya akan membuat Anda semakin tersiksa. Lebih baik, pikirkan hikmah yang didapat dari hubungan sebelumnya. Seburuk apapun hubungan yang Anda jalani, paling tidak hal itu bisa membuat Anda lebih kuat, dewasa juga bijaksana. Jadi daripada disesali, lebih baik syukuri hikmah dari semuanya.
3. Ikhlas
Sebesar apapun cinta Anda pada seseorang, istilah “jodoh di tangan Tuhan” tidak pernah salah. Ada Tuhan yang menentukan jalan hidup seseorang. Mungkin Anda dan mantan memang tidak berjodoh. Jadi, ikhlaskan semua yang telah terjadi, sehingga ketenangan bisa mengisi hati Anda.
Selamat berbahagia!
Tetapi berlarut-larut dalam kesedihan juga tak baik. Berikut ini kiat-kiat agar Anda bisa kembali bangkit pasca putus cinta.
1. Melihat ke masa kini
Mengenang masa lalu hanya akan membuat Anda semakin bersedih. Tak ada gunanya terus-menerus menyesal. Lebih baik mulailah melihat ke depan, dan merencanakan kehidupan Anda.
2. Pikirkan hikmahnya
Terus-menerus menyesali diri hanya akan membuat Anda semakin tersiksa. Lebih baik, pikirkan hikmah yang didapat dari hubungan sebelumnya. Seburuk apapun hubungan yang Anda jalani, paling tidak hal itu bisa membuat Anda lebih kuat, dewasa juga bijaksana. Jadi daripada disesali, lebih baik syukuri hikmah dari semuanya.
3. Ikhlas
Sebesar apapun cinta Anda pada seseorang, istilah “jodoh di tangan Tuhan” tidak pernah salah. Ada Tuhan yang menentukan jalan hidup seseorang. Mungkin Anda dan mantan memang tidak berjodoh. Jadi, ikhlaskan semua yang telah terjadi, sehingga ketenangan bisa mengisi hati Anda.
Selamat berbahagia!
Tiga Hal yang Tak Boleh Dilakukan Dalam Hubungan
Tak ingin hubungan cinta kandas di tengah jalan? Perhatikan hal-hal yang tak boleh Anda lakukan.
Berikut ini tiga tindakan yang akan menganggu hubungan, seperti dikutip dari SheKnows.
1. Mempermasalahkan hal kecil
Jangan rusak kebahagiaan Anda dan pasangan dengan hobi merajuk Anda.Jangan gara-gara si dia terlambat lima menit saat makan malam, kencan Anda jadi berantakan. Lebih baik simpan energi Anda untuk berdiskusi , tertawa dan berbagi kebahagiaan bersamanya. Merajuk dan marah boleh saja, namun alasannya haruslah kuat.
2. Menghukum
Sebuah hubungan yang baik tidak berisi dendam atau hukuman. Justru hubungan akan lebih kuat jika Anda dan pasangan bisa saling mengerti satu sama lain, dan saling memaafkan. menghukum pasangan hanya akan memberi jarak pada Anda berdua. Tanpa Anda sadari, hubungan yang dijalani semakin lama semakin renggang.
3. Membahas kesalahan masa lalu
Saat Anda memutuskan untuk memaafkan, maka hal tersebut harus benar-benar dilakukan. Jangan sampai Anda membahas kesalahan masa lalu pasangan untuk menyerangnya jika sedang beradu argumen. Itu hanya akan membuat pasangan Anda jengah dan merasa dipojokkan. Padahal permintaan maaf tulus sudah meluncur dari bibirnya. Hubungan Anda bisa jadi berantakan.
Berikut ini tiga tindakan yang akan menganggu hubungan, seperti dikutip dari SheKnows.
1. Mempermasalahkan hal kecil
Jangan rusak kebahagiaan Anda dan pasangan dengan hobi merajuk Anda.Jangan gara-gara si dia terlambat lima menit saat makan malam, kencan Anda jadi berantakan. Lebih baik simpan energi Anda untuk berdiskusi , tertawa dan berbagi kebahagiaan bersamanya. Merajuk dan marah boleh saja, namun alasannya haruslah kuat.
2. Menghukum
Sebuah hubungan yang baik tidak berisi dendam atau hukuman. Justru hubungan akan lebih kuat jika Anda dan pasangan bisa saling mengerti satu sama lain, dan saling memaafkan. menghukum pasangan hanya akan memberi jarak pada Anda berdua. Tanpa Anda sadari, hubungan yang dijalani semakin lama semakin renggang.
3. Membahas kesalahan masa lalu
Saat Anda memutuskan untuk memaafkan, maka hal tersebut harus benar-benar dilakukan. Jangan sampai Anda membahas kesalahan masa lalu pasangan untuk menyerangnya jika sedang beradu argumen. Itu hanya akan membuat pasangan Anda jengah dan merasa dipojokkan. Padahal permintaan maaf tulus sudah meluncur dari bibirnya. Hubungan Anda bisa jadi berantakan.
Selasa, 05 Juli 2011
Sikap Wanita yang Dibenci Pria
Seringkali para wanita tak menyadari bahwa mereka punya sikap-sikap yang membuat pria jengah dan sebal. Mau tahu apa saja?
Berikut ini beberapa sikap wanita yang paling dibenci pria, seperti dikutip dari Sheknows.
1. Terobsesi berat badan
Kalimat-kalimat seperti “Menurut kamu, aku gemuk tidak?” dan “Aku sudah terlalu gemuk, jadi malas makan” sering dilontarkan para wanita. Dan tak jarang, ketika mendapat jawaban yang salah dari pria, wanita malah marah. Tentu saja ini membuat pria jadi jengah bahkan kesal.
2. Bergosip
Mendengar wanita bergosip bahkan menjelek-jelekkan orang lain membuat kuping pria yang mendengar menjadi “panas”. Biasanya para pria menganggap obrolan wanita dengan para teman-temannya tidak penting dan hanya menghabiskan waktu belaka.
3. Merengek
Pria juga merasa tak nyaman dengan wanita manja yang sering merengek. Bagi mereka, sikap merengek wanita adalah beban yang menyebalkan. Pria akan menghormati dan mengaggumi wanita yang mandiri dan tegas.
4. Sikap diam
Diam sering kali menjadi “senjata” wanita saat marah pada pasangannya. Para wanita berharap pria bisa mengerti perasaannya dengan cara tersebut. Padahal hal itu hanya membuat keadaan semakin buruk. Pria akan merasa frustrasi dengan sikap diam pasangannya. Lagipula, para pria bukanlah cenayang yang bisa membaca pikiran wanita, bukan?
Berikut ini beberapa sikap wanita yang paling dibenci pria, seperti dikutip dari Sheknows.
1. Terobsesi berat badan
Kalimat-kalimat seperti “Menurut kamu, aku gemuk tidak?” dan “Aku sudah terlalu gemuk, jadi malas makan” sering dilontarkan para wanita. Dan tak jarang, ketika mendapat jawaban yang salah dari pria, wanita malah marah. Tentu saja ini membuat pria jadi jengah bahkan kesal.
2. Bergosip
Mendengar wanita bergosip bahkan menjelek-jelekkan orang lain membuat kuping pria yang mendengar menjadi “panas”. Biasanya para pria menganggap obrolan wanita dengan para teman-temannya tidak penting dan hanya menghabiskan waktu belaka.
3. Merengek
Pria juga merasa tak nyaman dengan wanita manja yang sering merengek. Bagi mereka, sikap merengek wanita adalah beban yang menyebalkan. Pria akan menghormati dan mengaggumi wanita yang mandiri dan tegas.
4. Sikap diam
Diam sering kali menjadi “senjata” wanita saat marah pada pasangannya. Para wanita berharap pria bisa mengerti perasaannya dengan cara tersebut. Padahal hal itu hanya membuat keadaan semakin buruk. Pria akan merasa frustrasi dengan sikap diam pasangannya. Lagipula, para pria bukanlah cenayang yang bisa membaca pikiran wanita, bukan?
Langkah Sukses di Kencan Pertama
Ingin memastikan kencan pertama Anda sukses? Baca dulu kiat-kiat berikut ini.
Jangan sampai kesalahan kecil yang Anda buat di kencan pertama membuat kencan itu menjadi yang terakhir. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan juga dilarang dalam kencan pertama, seperti dikutip dari Helium.
Harus dilakukan
1. Tepat waktu
Menunggu adalah hal yang paling membosankan. Jangan sampai teman kencan merasa bosan karena Anda datang terlambat. Hal itu akan merusak suasana hatinya.
2. Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan kepada teman kencan adalah tanda bahwa Anda tertarik padanya dan ingin mengenalnya lebih jauh. Tapi ingat, batasi pertanyaan Anda. Jangan bertanya yang bersifat sensitif, seperti keluarga, agama, atau masa lalunya bersama orang lain. Lebih baik bertanyalah tentang pekerjaannya, hobi dan kegemarannya.
3. Tunjukkan sikap antusias
Bahasa tubuh saat kencan pertama sangat menentukan. Jika memang Anda tertarik padanya, tunjukkan dengan menatap matanya, mencondongkan tubuh ke arahnya, dan sesekali menganggukkan kepala, sebagai tanda Anda tertarik dengan topik pembicaraan yang tengah berlangsung. Hal itu akan membuat si dia sadar bahwa Anda tertarik padanya.
4. Sopan santun
Jangan melupakan sopan santun. Ucapan sederhana seperti “terima kasih” akan membuat nilai Anda bertambah di matanya.
5. Tersenyum
Jangan menunjukkan muka masam saat kencan pertama. Senyuman tulus akan membuat kecantikan Anda yang sesungguhnya terpancar.
Dilarang
1. Membicarakan masa lalu
Membicarakan mantan di saat kencan pertama hanya akan membuat teman kencan Anda bosan dan merasa tidak dihargai. Lebih baik hindari topik ini.
2. Terlalu kritis
Jangan terlalu banyak mengkritik di kencan pertama Anda. Jika Anda membuat pasangan kencan tidak nyaman, maka kemungkinan besar tidak akan ada kencan kedua.
3. Bergosip
Bergosip adalah kebiasaan yang kurang baik. Mengajak pasangan kencan bergosip hanya akan membuat nilai Anda di matanya menjadi turun.
4. Terlalu agresif
Terlalu agresif di kencan pertama hanya akan akan membuat Anda terlihat menyedihkan. Jangan sampai Anda malah dinilai murahan.
Jangan sampai kesalahan kecil yang Anda buat di kencan pertama membuat kencan itu menjadi yang terakhir. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan juga dilarang dalam kencan pertama, seperti dikutip dari Helium.
Harus dilakukan
1. Tepat waktu
Menunggu adalah hal yang paling membosankan. Jangan sampai teman kencan merasa bosan karena Anda datang terlambat. Hal itu akan merusak suasana hatinya.
2. Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan kepada teman kencan adalah tanda bahwa Anda tertarik padanya dan ingin mengenalnya lebih jauh. Tapi ingat, batasi pertanyaan Anda. Jangan bertanya yang bersifat sensitif, seperti keluarga, agama, atau masa lalunya bersama orang lain. Lebih baik bertanyalah tentang pekerjaannya, hobi dan kegemarannya.
3. Tunjukkan sikap antusias
Bahasa tubuh saat kencan pertama sangat menentukan. Jika memang Anda tertarik padanya, tunjukkan dengan menatap matanya, mencondongkan tubuh ke arahnya, dan sesekali menganggukkan kepala, sebagai tanda Anda tertarik dengan topik pembicaraan yang tengah berlangsung. Hal itu akan membuat si dia sadar bahwa Anda tertarik padanya.
4. Sopan santun
Jangan melupakan sopan santun. Ucapan sederhana seperti “terima kasih” akan membuat nilai Anda bertambah di matanya.
5. Tersenyum
Jangan menunjukkan muka masam saat kencan pertama. Senyuman tulus akan membuat kecantikan Anda yang sesungguhnya terpancar.
Dilarang
1. Membicarakan masa lalu
Membicarakan mantan di saat kencan pertama hanya akan membuat teman kencan Anda bosan dan merasa tidak dihargai. Lebih baik hindari topik ini.
2. Terlalu kritis
Jangan terlalu banyak mengkritik di kencan pertama Anda. Jika Anda membuat pasangan kencan tidak nyaman, maka kemungkinan besar tidak akan ada kencan kedua.
3. Bergosip
Bergosip adalah kebiasaan yang kurang baik. Mengajak pasangan kencan bergosip hanya akan membuat nilai Anda di matanya menjadi turun.
4. Terlalu agresif
Terlalu agresif di kencan pertama hanya akan akan membuat Anda terlihat menyedihkan. Jangan sampai Anda malah dinilai murahan.
Kamis, 30 Juni 2011
Ciri-ciri Pernikahan Sehat
Siapapun pasti ingin merasakan hubungan pernikahan yang mulus juga sehat. Namun cukup sehatkah pernikahan yang kini Anda jalani?
Tak jarang Anda membandingkan kondisi pernikahan dengan pasangan lain. Perasaan iri sering kali melanda saat melihat pasangan yang bahagia layaknya pasangan baru. Padahal mungkin saja pernikahan yang Anda jalankan justru merupakan pernikahan yang sehat.
Ketimbang sibuk membandingkan diri dengan pasangan lain, yuk kita lihat ciri pernikahan sehat seperti yang dikutip dari Suite101.
1. Fondasi hubungan yang kuat
Yang diperlukan dalam sebuah hubungan pernikahan tak hanya perasaan cinta yang kuat, namun juga fondasi pertemanan yang kokoh. Dalam sebuah pernikahan, pasangan adalah rekan hidup yang sejajar. Yang akan menemani di saat susah dan senang. Anda juga perlu mencintai pasangan layaknya seorang sahabat, yang bersedia mendukung seluruh mimpinya, membantunya bangkit saat terjatuh, dan berjuang menggapai tujuan bersama.
2. Komunikasi
Ciri pernikahan yang sehat adalah memiliki komunikasi yang lancar antara suami-istri. Dalam sebuah hubungan, seringkali kedua-belah pihak tidak sepaham, namun dengan komunikasi yang baik, jalan tengah bisa ditemukan.
3. Senyum dan tawa
Senyuman dan gelak tawa juga merupakan ciri pernikahan yang sehat. Jika suami-istri selalu bisa berbagi rasa bahagia mereka, dan tertawa bersama, maka hubungan mereka dipastikan kuat. Sebaliknya, jika kedua pihak tak lagi bisa berbagi kebahagiaan bahkan lelucon bersama, maka dapat dipastikan pernikahan mereka tengah mengalami masalah.
4. Cara mengatasi masalah
Cara pasangan mengatasi masalah juga memperlihatkan kekuatan hubungan mereka. Jika suami-istri menyelesaikan masalah dengan cara berkompromi, mencari jalan tengah demi kepentingan bersama tanpa menyepelekan kepentingan pasangannya, maka dapat dipastikan pernikahan mereka masih sehat. Sebaliknya, saat suami-istri hanya memikirkan ego masing-masing dan mulai memaksakan kehendaknya, maka hubungan pernikahan mereka berada dalam masalah.
5. Beraktivitas bersama
Suami-istri tak selalu memiliki hobi dan kegemaran yang sama. Namun jika keduanya bisa saling mengerti, bahkan bersedia terlibat dengan aktivitas pasangannya, maka pernikahan mereka dipastikan sehat. Selain itu beraktivitas bersama dengan pasangan juga dapat membuat kedekatan semakin bertambah.
Tak jarang Anda membandingkan kondisi pernikahan dengan pasangan lain. Perasaan iri sering kali melanda saat melihat pasangan yang bahagia layaknya pasangan baru. Padahal mungkin saja pernikahan yang Anda jalankan justru merupakan pernikahan yang sehat.
Ketimbang sibuk membandingkan diri dengan pasangan lain, yuk kita lihat ciri pernikahan sehat seperti yang dikutip dari Suite101.
1. Fondasi hubungan yang kuat
Yang diperlukan dalam sebuah hubungan pernikahan tak hanya perasaan cinta yang kuat, namun juga fondasi pertemanan yang kokoh. Dalam sebuah pernikahan, pasangan adalah rekan hidup yang sejajar. Yang akan menemani di saat susah dan senang. Anda juga perlu mencintai pasangan layaknya seorang sahabat, yang bersedia mendukung seluruh mimpinya, membantunya bangkit saat terjatuh, dan berjuang menggapai tujuan bersama.
2. Komunikasi
Ciri pernikahan yang sehat adalah memiliki komunikasi yang lancar antara suami-istri. Dalam sebuah hubungan, seringkali kedua-belah pihak tidak sepaham, namun dengan komunikasi yang baik, jalan tengah bisa ditemukan.
3. Senyum dan tawa
Senyuman dan gelak tawa juga merupakan ciri pernikahan yang sehat. Jika suami-istri selalu bisa berbagi rasa bahagia mereka, dan tertawa bersama, maka hubungan mereka dipastikan kuat. Sebaliknya, jika kedua pihak tak lagi bisa berbagi kebahagiaan bahkan lelucon bersama, maka dapat dipastikan pernikahan mereka tengah mengalami masalah.
4. Cara mengatasi masalah
Cara pasangan mengatasi masalah juga memperlihatkan kekuatan hubungan mereka. Jika suami-istri menyelesaikan masalah dengan cara berkompromi, mencari jalan tengah demi kepentingan bersama tanpa menyepelekan kepentingan pasangannya, maka dapat dipastikan pernikahan mereka masih sehat. Sebaliknya, saat suami-istri hanya memikirkan ego masing-masing dan mulai memaksakan kehendaknya, maka hubungan pernikahan mereka berada dalam masalah.
5. Beraktivitas bersama
Suami-istri tak selalu memiliki hobi dan kegemaran yang sama. Namun jika keduanya bisa saling mengerti, bahkan bersedia terlibat dengan aktivitas pasangannya, maka pernikahan mereka dipastikan sehat. Selain itu beraktivitas bersama dengan pasangan juga dapat membuat kedekatan semakin bertambah.
Langganan:
Postingan (Atom)